Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) secara resmi mengumumkan dukungan terhadap mahasiswa dan buruh yang sedang menggelar demonstrasi nasional. Dalam pernyataan resminya, PGRI menegaskan bahwa suara rakyat perlu didengar, namun aksi harus dilakukan secara damai dan tanpa kekerasan.
Ketua Umum PGRI menyebutkan bahwa pendidikan moral generasi muda perlu dijaga agar tuntutan reformasi tidak disertai anarkisme. Para guru turut menyerukan agar pemerintah segera membuka ruang dialog dan mendengarkan aspirasi rakyat.
Dukungan PGRI ini menambah legitimasi gerakan mahasiswa, menunjukkan bahwa keresahan publik melintasi batas sektor dan profesi. Para guru juga mengingatkan bahwa pendidikan bukan hanya soal pengetahuan, tetapi juga keberanian bersuara.
Namun, sebagian pengamat menilai sikap PGRI juga dapat memperkeruh hubungan antara pemerintah dan kelompok pendidik. Jika komunikasi publik tidak dikelola dengan baik, potensi konflik vertikal bisa meningkat.
Leave a Reply